Bagaimana Cara Membuat Biodiesel Dari Kelapa Sawit?

Bagaimana Cara Membuat Biodiesel Dari Kelapa Sawit -  Ketika kita ingin membuat kompinen biogas dari kelapa sawit keta perlu mengetahui dan belajar cara ini, produk yang dihasilkan salah satunya adalah CPO yaitu bahan untuk membuat biodiesel atau biogas.

Alternatif  Biodiesel

Sampai saat ini CPO masih menjadi alternatif yang baik di karenakan beberapa hal:

1. Harga olahan dari kelapa sawit ini secara umum tergolong murah dibandingkan dengan minyak nabati yang memiliki tingkat kemurnian yang relatif lebih tinggi

2. Pada dasarnya minya CPO dan minyak nabati hampir sama kwalitasnya hanya saja kita perlu melakukan modifikasi sifak kimia dan sifat fisiknya terlebuh dahulu , bisa dengan metode transesterifikasi

3. Minya CPO termasuk dalam kategori produk reneweble atau mudah untuk diperbaharui di tambah lagi dengan produk bahan baku yang melimpah di Indonesia

Pada saat pengolahan CPO menjadi baham bakar Biodiesel ada beberapa Proses yang harus di lakukan yaitu :

Proses "transesterifikasi"

Proses "transesterifikasi" proses transesterifikasi pada biodiesel berbeda dengan proses pengolahan minyak goreng pada umumnya. pada umumnya proses transesterifikasi memerlukan penambahan seperti metanol dan kalium hidroksida.  Pada proses ini bahan baku dimasukan kedalam tabung kedap yang tahan panas. ketika minya dimasukan kemudian diaduk dan diatur suhunya pada kisaran 58-65ºC kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam. ketika suhu di dalam mencapi 63ºC, secara otomatis campuran dari Metanol dan kalium hidroksida membentuk ikatan kimia "metil ester" dengan konversi 94%, tahapan selanjutnya yaitu diendapkan dan dipisahkan dari gliserol yang sudah terbentuk. Setelah proses pemisahan proses transesterifikasi 2 dilakukan untuk memurnikan komponen dari metil ester  sebelum dilakukan prosedur washing.

Proses "Washing"

Tujuan dilakukanya proses ini adalah untuk menghilangkan senyawa pencemar yang nantinya akan mempengaruhi kwalitas dari minya CPO. Pada umumnya proses ini dilakukan sebanyak 3 kali pada kisaran suhu 55ºC dan pH 6.8-7.2. Proses washing ini menghasilkan minyak yang sudah tidak mengandung gliserol ataupun methanol

Proses "Drying"

Pada dasarnya proses ini adalah proses pengeringan dari air yang tercampur di dalam Biodiesel. Proses ini sangat diperlukan untuk meningkatkan daya bahan bakar dari biodiesel. untuk proses "Drying" sendiri di lakukan pada suhu  130ºC selama 10 menit.

Proses "Filtrasi"

Proses ini merupakan proses akhir dari pembuatan Biodiesel Dari Kelapa Sawit, pada umumnya proses ini dilakukan untuk menghilangkan partikel pengotor yang ada pada dinding dari pipa ruang penyimpanan. Proses ini juga diperlukan untuk memberikan informasi tersendiri bahwa produk yang dihasilkan dari pengolahan Biodiesel ini memiliki kualitas yang baik dan tidak ada cacat .

                                         Terimakasih semoga bermanfaat!